UJI EFEKTIVITAS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA LOKAL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JERUK SIOMPU PADA MEDIA LAHAN PASCA TAMBANG ASPAL
Kata Kunci:
Buton, Glomus, Jeruk SiompuAbstrak
Jeruk siompu berpotensi dikembangkan di Kabupaten Buton. Input teknologi pupuk hayati sangat penting untuk mendukung pertumbuhan jeruk siompu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektifitas FMA lokal yang diisolasi dari rizosfer jeruk siompu terhadap pertumbuhan bibit jeruk siompu pada media lahan pascatambang aspal. Penelitian ini didesain menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 (empat) perlakuan fungi mikoriza arbuskula yakni kontrol atau tanpa FMA (A), inokulum FMA asal desa Nggulanggula (B), Inokulum FMA asal desa Lapara (C) dan Inokulum FMA asal desa Kaimbulawa (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan FMA signifikan meningkatkan pertumbuhan tinggi dan panjang akar bibit jeruk siompu umur 3 bulan dibanding kontrol. Inokulum FMA asal Desa Lapara dan Kaimbulawa meningkatkan berat kering tanaman. pada peubah diameter tanaman, perlakuan inokulum FMA asal Lapara dan Biwinapada berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Ketiga inokulum FMA potensial dikembangkan sebagai pupuk hayati untuk mendukung pengembangan jeruk siompu di Buton dan Sulawesi Tenggara.